Last Updated: 14 Okt 2022, 04:01 pm
Tips melanjutkan kuliah S2 ini ditulis karena, seperti yang kita tahu bersama, bahwa dalam menempuh studi S2, tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan. Terutama bagi mereka yang menggunakan uang bantuan orang tua. Sehingga tidak jarang orang tua di kampung harus rela menjual harta hanya untuk membiayai anaknya melanjutkan studi tersebut.
Ada berbagai alasan melanjutkan studi S2. Misalnya untuk menambah ilmu pada bidang yang sama sewaktu ditempuh pada Studi S1. Ada juga yang memiliki alasan agar mempermudah “jalan” menaikkan karier pekerjaan. Di samping itu, menambah relasi adalah ‘jalan ninjaku’.
Nah, bagi Anda yang ingin melanjutkan studi S2, ada beberapa tips agar keuangan orang tua tidak keluar, dan tanpa menggunakan beasiswa.
Tips melanjutkan kuliah S2 ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi. Bagaimana strategi mengatur keuangan pribadi, agar ‘sukses’ menyelesaikan studi tepat waktu.
Daftar Isi
4 Tips Melanjutkan Kuliah S2
Baca Juga: 4 Tips Menulis Tips
Berikut tips melanjutkan kuliah S2 untuk Anda yang ingin melanjutkan studi, berdasarkan pengalaman pribadi saya.
1. Riset Kampus yang Memberikan Kebijakan Pembayaran Secara Kredit
Setelah lulus kuliah S1, Saya belum sempat berpikir untuk melanjutkan studi ke jenjang S2. Mengapa? Karena dalam pikiran Saya, untuk lanjut ke S2 biayanya sangat mahal.
Hingga suatu hari, saat saya buka Facebook, muncul di beranda kuliah murah. Saya kemudian membukanya dan membaca apa saja isinya. Dari situ, Saya mencari kampus-kampus baik negeri maupun swasta via internet, yang membuka program studi S2 sesuai minat.
Dari hasil riset tersebut, saya mendapatkan beberapa informasi. Pertama, lokasi yang dekat dari tempat tinggal saya. Kebetulan saya berdomisili di Jakarta Timur, maka informasi mengenai kampus yang ada di Jakarta Timur saya kumpulkan. Akhirnya, saya memutuskan untuk mendaftar di Universitas Mpu Tantular ↗ (UMT).
Kedua, kampus tersebut membuka program studi S2 Ilmu Hukum; ketiga, kampus tersebut memberikan program kelas karyawan; keempat, kampus tersebut memberikan program biaya semester yang dapat dicicil, bisa setiap bulan, per tiga bulan, enam bulan, atau bayar sekaligus.
Karena harus menyesuaikan dengan kondisi keuangan, poin ini sangat penting.
2. Usahakan Sebelum Kuliah, Anda Sudah Mendapatkan Pekerjaan
Poin utama sebelum melanjutkan studi S2, yang tidak memberikan beban kepada orang tua, adalah pastikan kita sudah harus punya pekerjaan.
Nah, untuk melanjutkan poin satu di atas, yaitu mengambil kelas karyawan dan biaya semester dapat dicicil. Ini penting, karena jangan sampai waktu kerja dengan kuliah saling bertabrakan, pada akhirnya ada salah satu yang dikorbankan.
Mengapa Anda harus ada pekerjaan sebelum kuliah? Karena hasil dari Anda bekerja itulah yang digunakan untuk membayar kuliah, dengan sistim kredit. Jika Anda tidak punya kerjaan, ini sangat memberatkan Anda.
3. Pastikan Anda tidak Boros Menggunakan Uang
Ini juga poin penting. Saya pernah mengalami ini, menggunakan uang semau saya. Maksudnya setelah mendapatkan uang, saya tidak mengalokasikan untuk apa saja uang itu. Pada akhirnya, habis begitu saja.
Setelah saya mendaftar studi S2, kemudian saya mengatur keuangan, dengan pos-pos tertentu. Sehingga ketika tiba pembayaran kuliah dengan sistim kredit tersebut, tidak kelimpungan.
Sebaiknya, ketika Anda sudah gajian atau mendapatkan rezeki yang aduhai, langsung alokasikan ke pembayaran kuliah. Simpan dan jangan menyentuhnya. Apalagi digunakan untuk keperluan yang tidak mendesak.
Bagi saya, menggunakan uang itu menanamkan prinsip ‘haram’.
4. Perhatikan Teman-teman Sekelas, Apakah Merugikan Anda atau Tidak
Maksud poin ini adalah, kadang-kadang ada teman sekelas yang malas untuk masuk kuliah, atau mempengaruhi kita untuk tidak masuk kuliah. Ini tentu saja sangat berbahaya, karena apabila Anda malas kuliah, maka semakin lama juga Anda kuliah.
Sehingga, pengeluaran Anda untuk membayar uang semester dan pembayaran lain yang diwajibkan kampus juga semakin membengkak.
Pengalaman Saya waktu kuliah S2, semua teman-teman sekelas saya rajin-rajin masuknya, sehingga Saya juga termotivasi untuk rajin, sehingga tepat waktu lulusnya. Walaupun tidak Cum Laude.
Penutup
Nah, itulah pengalaman saya sepanjang kuliah S2. Mohon dipahami bahwa setiap orang berbeda-beda pengalaman, cara, dan strategi untuk melanjutkan Studi ke jenjang yang lebih tinggi.
Semoga tips melanjutkan kuliah S2 ini bermanfaat bagi Anda.
Baca Juga: Cara Mengatur Keuangan untuk Menikah